WORKSHOP INOVASI PEMBELAJARAN DAN ASESMEN JARAK JAUH KOMNASDIK KEDIRI KERJASAMA DENGAN UNIVERSITAS BHINEKA PGRI TULUNGAGUNG DIIKUTI LEBIH DARI 200 PESERTA

Pada hari Sabtu, 31 Oktober 2020, Komnasdik Kediri Kerjasama dengan Universitas Bhineka PGRI Tulungagung (UBHI) mengadakan workshop Inovasi Pembelajaran dan Asesmen Jarak Jauh. Workshop ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada guru-guru tentang inovasi pembelajaran dan asesmen yang dapat meningkatkan mutu pembelajaran di era normal baru. Workshop ini diikuti lebih dari 200 peserta yang tersebar dari berbagai kota di Indonesia. Peserta ada yang berasal dari Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat sampai Sulawesi Utara. Peserta sangat antusias dalam mengikuti workshop ini, yang digelar dari jam 08.00 WIB – 13.30 WIB.

Workshop diawali dengan prakata dari Ketua Komnasdik Kediri. Ketua Komnasdik Kediri, Bapak Mohamad Yasin, S.Kom., M.Kom., yang juga dosen di Universitas Negeri Malang, menyampaikan terimakasih kepada UBHI Tulungagung yang telah mensupport kegiatan Komnasdik Kediri. Komnasdik Kediri berharap semoga kegiatan workshop atau webinar dapat dilaksanakan secara berkala dengan tema dan topik yang disesuaikan dengan kebutuhan dari bapak/ibu guru.

Workshop daring Komnasdik - UBHI

Selanjutnya bertindak sebagai keynote speaker adalah Rektor UBHI Tulungagung, Bapak Dr. Imam Sujono, SPd., M.M. Dalam paparan materinya, Bapak Rektor menyampaikan peran UBHI Tulungagung untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menyukseskan pembelajaran jarak jauh di sekolah. Kampus UBHI Tulungagung dalam masa pandemi ini juga sudah menerapkan pembelajaran jarak jauh dengan menerapkan Learning Management system (LMS) hasil dari dari dosen-dosen UBHI sendiri. UBHI Tulungagung juga mendukung dan memberikan workshop/webinar kepada para guru di sekolah untuk meningkatkan kompetensi. Dukungan tersebut dimaksudkan agar guru dapat memberikan layanan pembelajaran terbaik kepada siswa-siswinya. Salah satu bentuk dukungan adalah workshop yang diselenggarakan Kerjasama dengan Komnasdik Kediri ini.

Pemateri berikutnya adalah Dr. Yepi Sedya Purwananti, M.Pd dan Yandria Elmasari, M.Pd. Dalam materinya, Dr. Yepi Sedya Purwananti, M.Pd menyampaikan perlunya model pembelajaran yang tepat untuk  menjawab tantangan era revolusi industry 4.0. Terlebih lagi di era normal baru. Pembelajaran tidak lagi bersifat digitalisasi tetapi sudah harus smartization, dimana proses pembelajaran baik dari materi pembelajaran, media, ataupun manajemen pembelajaran harus dikemas secara cerdas dengan menggunakan perangkat yang cerdas pula. Dengan demikian akan memudahkan dalam proses pembelajaran tersebut. Untuk proses pembelajaran jarak jauh dapat digunakan berbagai macam aplikasi, seperti google classroom, moodle, schoology dan lain sebagainya. Pada bagian akhir dari materinya, Dr. Yepi menyampaikan bahwa teknologi tidak dapat menggantikan peran guru, tetapi teknologi di tangan guru yang tepat akan menjadi alat perubahan (transpormasi).

Ibu Yandria Elmasari, M.Pd. memaparkan materi tentang bagaimana melakukan asesmen jarak jauh seperti yang harus dilakukan oleh guru-guru sekarang ini. Secara singkat dipaparkan bahwa Assesmen sebagai proses untuk mendapatkan informasi dalam bentuk apapun yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang peserta didik. Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam era merdeka belajar asesmen tidak saja dilakukan oleh guru tetapi juga oleh murid. Murid dapat bertindak  sebagai asesor terhadap dirinya sendiri. Murid dapat memonitor pembelajarannya  sendiri. Murid dapat menggunakan strategi dan dapat mengambil keputusan sendiri terhadap proses belajar yang dialaminya. Asesmen mandiri juga dapat membantu murid dalam belajar. Dalam workshop ini juga diajarkan bagaimana menggunakan Google Form untuk proses asesmen. Sebagai tugas workshop, peserta diminta untuk membuat kuiz dengan menggunakan Google Form dan hasilnya (berupa link) diserahkan kepada panitia.

Bertindak sebagai pembicara terakhir adalah Bapak Mohamad Yasin, S.Kom., M.Kom. Beliau memaparkan tentang pembelajaran dan asesmen jarak jauh untuk SD dan PAUD. Dalam paparnya disebutkan bahwa pembelajaran jarak jauh untuk anak SD dan PAUD memiliki karakteristik yang berbeda dengan tingkat SMP atau SMA. Ada hal-hal khusus yang harus diperhatikan, diantaranya kurangnya kemampuan anak SD dan PAUD untuk mengoperasikan perangkat pembelajaran (laptop, komputer atau smartphone). Sehingga perlu adanya pendampingan orang tua dalam proses pembelajarannya. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah interaksi guru dan siswa. Untuk memahamkan materi pembelajaran perlu dicarikan media yang cocok untuk anak SD dan PAUD, yang menghindari banyak konsep tetapi lebih banyak contoh. Dalam kesempatan ini juga didemokan aplikasi asesmen berbasis aplikasi komputer, yaitu Mentimeter dan Socrative. Sebagai tugas workshop, peserta diminta untuk  membuat kuis dengan menggunakan aplikasi Mentimeter dan Socrative.

Di sela-sela workshop juga diinformasikan tentang penerimaan mahasiswa baru program Pascasarjana UBHI Tulungagung. Saat ini Pascasarjana UBHI Tulungagung membukan dua program studi, yaitu Program Studi Pendidikan IPS dan Program Studi Pendidikan Matematika. Untuk pendaftaran mahasiswa baru dapat dilakukan di Komnasdik Kediri sebagai mitra dari UBHI Tulungagung. Peserta workshop yang mendaftar pada saat workshop mendapatkan voucher bebas uang pendaftaran, sedangkan yang mendaftar sampai tanggal 10 November 2020 akan mendapatkan potongan biaya pendaftaran sebesar 50%.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *