Menjadi Coach dengan Program TOT Guru ASIK

Sebagai kelanjutan dari Webinar “Melejitkan Prestasi Siswa dengan Layanan Konseling dan ASA untuk menghadapi era industri 4.0″yang diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 19 Juni 2021, maka Komnasdik Kabupaten Kediri dan Kota Kediri mengadakan Workshop  untuk meningkatkan kemampuan coaching peserta webinar. Workshop Guru Asik “Teacher as Career Coach Program” adalah workshop pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)  melalui 4 aspek dalam leadership, yaitu : Antusiasme, Strategi diri, Inisiatif dan Kolaborasi.

Workshop ini diikuti 205 peserta terdaftar. Peserta workshop tersebar dari berbagai wilayah di Indonesia dengan menghadirkan nara sumber tunggal Coach Eki Susanto, CBC dari ASA (Automatic Skills Assessment). Workshop ini berlangsung selama 4 jam. Dimulai dari jam 09.00 WIB sampai jam 12.00 WIB. Terdapat 3 materi  utama yang akan disampaikan dalam workshop ini, diantaranya: Materi Understanding Coaching Method, Materi Coaching Practice, dan Materi Using ASA tools for Coaching.

Sebagaimana dijelaskan oleh Coach Eki, sebagai Guru ASIK harus memiliki kemampuan 5M, yaitu (1) Mampu menemukan bakat Peserta Didik, (2) Mampu membantu merancang masa depan Peserta Didik, (3) Mampu menempa kemampuan Peserta Didik, (4) Mampu memperkaya pengetahuan Peserta Didik, dan (5) Mampu mendorong kemajuan Peserta Didik.  ASIK sendiri merupakan akronim (singkatan) dari Antisiasme Strategi diri Inisiatif Kolaborasi.

guru_asik

Potensi anak akan melejit apabila ada terdapat harmonisasi antara anak, orang tua, dan sekolah (guru BK) untuk mengetahui bakat dan potensi anak tersebut. Sehingga orang tua juga dituntut menjadai Orang Tua ASIK.  Untuk dapat menjadi Orang Tua ASIK maka orang tua harus memperhatikan beberapa hal, diantaranya : (1) Why So Serious? Terkadang Ortu lupa bahwa sebelum menjadi orangtua, (2) kita adalah orang yang menyenangkan (fun) dan antusias untuk segala sesuatunya, (3) Family is your team! Umumnya Ortu dapat berkolaborasi dengan baik diluar rumah, tapi belum tentu diterapkan di rumah, (4) Worry Less! Strategi diri yang dijalankan, membentuk diri kita per hari ini (life skills) dan ternyata survive sampai hari ini. Lalu apa yang membuat kita jadi tidak ber-tawakkal kepada-Nya?, (5) Be Supportive. Anak memiliki takdirnya sendiri, perjanjian antara dirinya dengan Allah SWT, tugas Ortu hanya mengantar kepada jati dirinya dan memberikan motivasi-motivasi yang menuju kesana (inisiatif)

Ada catatan penting dalam webinar ini yang harus diperhatikan oleh orang tua, yaitu Pertama Leadership yang tidak terbangun saat dewasa umumnya disebabkan karena anak tidak diberikan kesempatan untuk menunjukkannya di masa kecil. Kedua apabila anak bisa termotivasi saat dini (kelas 4,5,6 SD), dia akan terus termotivasi dan bersemangat saat SMP, SMA, kuliah bahkan di dunia kerja. Oleh karena itu orang tua sebaiknya memberikan kesempatan kepada putra-putrinya untuk menunjukkan sifat leadership mulai anak-anak. Hal tersebut untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak sehingga akan  tumbuh potensi diri anak untuk mencapai prestasi yang maksimal.

Workshop ini diakhiri dengan membuka kesempatan bagi peserta workshop untuk mendapat sertifikat lisensi Coach dari ASA dengan mengikuti workshop TOT Level 2. ASA juga memberikan kesempatan kepada sekolah-sekolah yang ingin menjadi Training Centre (TC). Dengan menjadi TC maka sekolah tersebut berhak menjadi pusat Coaching, baik untuk peserta didik dari sekolah tersebut maupun untuk peserta didik dari sekolah lain. TC juga dapat berfungsi untuk mengadakan asesmen untuk empowering dan peningkatan kemampuan leadership dari Lembaga, baik negeri maupun swasta.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *