Pengalaman Pembelajaran Di Era Pandemi Covid-19 (Nanik Ulfah, S. Pd.)

Pengalaman Pembelajaran Di Era Pandemi Covid-19

Nanik Ulfah, S.​​ Pd.

Bulan Maret Tahun 2020, tepatnya mulai hari Senin tanggal 16 sampai dengan tanggal 29 Maret berdasarkan SE Gubernur bahwa ​​ kegiatan​​ belajar mengajar pada semua jenjang dan jenis pendidikan di Jawa Timur dilakukan dirumah peserta didik masing-masing. Kecuali untuk anak kelas XII SMK tetap melaksanakan Ujian Nasional sesuai jadwal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Hal ini berkaitan dengan kasus pandemi Covid-19 yang mulai merebak di tanah air. Juga himbauan agar semua warga selalu menjaga kebersihan diri dan juga kebersihan lingkungan untuk mencegah dari ​​ bahaya covid-19. SE​​ 

Gubernurpun untuk “Learning of Home” maupun “Work from Home” terus berlanjut hingga batas waktu yang tidak ditentukan.​​ 

Berdasarkan hal tersebut sebagai pengajar saya harus menyiapkan materi pembelajaran dan melaksanakan proses belajar mengajar melalui metode dalam jaringan (online) maupun melalui penugasan​​ terstruktur sesuai dengan kurikulum yang telah ditentukan. Salah satu pembelajarn yang saya ​​ gunakan adalah google classroom. Anak-anak bergabung dalam kelas masing-masing dengan kode kelas yang ada. Jadi materi saya sampaikan dengan mengunggahnya disana.​​ Anak-anak merespon dan mempelajari materi tersebut. Dan penugasan pun dikirim juga lewat google class room tersebut. Komunikasi tetap kita laksanakan yaitu ​​ melalui aplikasi Whatsapp pada group kelas masing-masing. Mengecek kehadiran anak ataupun kondisi anak setiap harinya.​​ 

Di Era New Normal yang mulai diberlakukan, Pemerintah masih memperpanjang masa belajar dari rumah bagi peserta didik khususnya di wilayah Kediri. Karena perkembangan wabah covid-19 yang belum menurun dan cenderung terus meningkat. Sehingga mau tidak mau kita sebagai pengajar harus terus berupaya meningkatkan kualitas pembelajaran kita. Melihat dari hal itu maka pihak sekolahanpun berupaya menjembatani agar pembelajaran semakin berkualitas meskipun melalui daring. ​​ 

Dengan memanfaatkan server UNBK yang ada, diperkenalkan pembelajaran dengan menggunakan LMS (Learning Management Sistem) Moodle. Dengan alamat elearning sekolah dan memasukkan user dan pasword anak-anak masuk kelas masing-masing. Aplikasi LMS Moodle ini kompleks, siswa melaksanakan presensi sendiri. Kita bisa mengecek siapa saja siswa yang aktif ikut pembelajaran maupun yang tidak. Mengunggah materi berupa​​ video maupun file, memberikan tugas dimana anak-anak dapat langsung melihat hasilnya atau mereview tugas dari anak-anak dan​​ melaksanakan diskusi melalui obrolan. Setiap harinya sesuai jadwal kita harus standby didepan laptop atau handphone untuk mendampingi anak-anak belajar secara online. Melayani lewat obrolan apabila ada pertanyaan atau kesulitan. Apalagi untuk mata pelajaran Matematika yang kalau hanya diberi materi tanpa ada penjelasan langsung sebagian kesulitan memahami materinya.​​ 

Lama-alam anak-anak merasakan kejenuhan. Mereka menginginkan bisa belajar lagi secara normal, bisa bertatap muka langsung, bisa langsung menerima penjelasan materi dari bapak dan ibu guru. Bisa berkumpul dan bercanda lagi dengan teman-temannya. Terharu sekali membaca ​​ dari curahan hati anak-anak yang dikirim lewat whatsapp jalur pribadi (wapri). ​​ 

Harapan kita semua semoga wabah covid-19 ini segera berlalu dan enyah dari bumi kita tercinta. Kita bisa kembali merasakan kenikmatan untuk melaksanakan proses belajar mrngajar secara normal seperti sebelum-sebelumnya. Bisa mendampingi anak didik untuk meraih harapan dan cita-citanya. ​​ 

2 komentar untuk “Pengalaman Pembelajaran Di Era Pandemi Covid-19 (Nanik Ulfah, S. Pd.)”

  1. menurut saya sudah bagus..
    ceritanya sudah mengalir

    tapi masih ada beberapa yang tipo

    Lama-alam mungkin maksudnya Lama-lama
    LMS (Learning Management Sistem) mungkin maksudnya LMS (Learning Management System)

    kita tunggu karya-karya berikutnya..

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *